Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan generasi bangsa yang berkualitas dan berintegritas. Oleh karena itu, mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan nasional menjadi suatu keharusan agar pendidikan yang diberikan tidak hanya sebatas pengetahuan akademis, tetapi juga melibatkan aspek moral dan etika.
Menurut Mulyasa (2011), pendidikan karakter merupakan upaya sistematis yang dilakukan oleh sekolah untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai moral dan menginternalisasikannya dalam perilaku sehari-hari. Dalam konteks pendidikan nasional, integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum dapat dilakukan melalui berbagai metode dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Salah satu manfaat dari mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan nasional adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pembentukan karakter peserta didik. Menurut Rachmawati (2017), lingkungan belajar yang kondusif akan mempermudah proses internalisasi nilai-nilai karakter dalam diri peserta didik.
Selain itu, pendidikan karakter juga memiliki dampak positif dalam mengurangi perilaku negatif seperti bullying, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Dengan adanya pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum, peserta didik akan lebih mampu mengendalikan emosi, meningkatkan empati, serta memahami pentingnya kejujuran dan integritas dalam pergaulan sehari-hari.
Sebagai negara yang memiliki visi untuk menciptakan generasi muda yang unggul, Indonesia perlu terus memperkuat pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan nasional. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam membangun bangsa yang bermartabat dan berdaya saing di era globalisasi ini.”
Dengan demikian, mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan nasional bukanlah hal yang bisa diabaikan. Hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan generasi bangsa yang memiliki moral dan etika yang tinggi, serta mampu bersaing di era globalisasi yang penuh tantangan.